SOAL JAWAB AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Akuntansi Sektor Publik.
Rabu, 08 Juni 2016
Nama : Wyne Gebina Adelia Yulimasari
Nim : C220141013
Fakultas : Ekonomi / Akuntansi
Dilampirkan dalam bentuk soal jawab.
1. Apa fungsi sistem pengendalian manajemen sektor
publik ?
Meliputi
beberapa aktivitas, yaitu:
·
Perencanaan
·
Koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi
·
Komunikasi informasi
·
Pengambilan keputusan
·
Memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan
organisasi
·
Pengendalian
·
Penilaian kinerja.
2. Apa saja tujuan pemahaman dan penilaian atas
pengendalian Intern ?
Tujuan pengendalian intern adalah menjamin manajemen
perusahaan/organisasi/entitas agar: Tujuan perusahaan yang ditetapkan akan
dapat dicapai.
Laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan dapat
dipercaya
Kegiatan perusahaan sejalan dengan hukum dan
peraturan yang berlaku.
Pengendalian intern dapat mencegah kerugian atau
pemborosan pengolahan sumber daya perusahaan. Pengendalian intern dapat
menyediakan informasi tentang bagaimana menilai kinerja perusahaan dan
manajemen perusahaan serta menyediakan informasi yang akan digunakan sebagai
pedoman dalam perencanaan.
3. Bagaimana untuk mencapai keandalan laporan
keuangan (pengendalian laporan keuangan) ?
• Mengevaluasi
temuan-temuan, review, rekomendasi audit secara tepat.
• Menentukan
tindakan yang tepat untuk menanggapi temuan dan rekomendasi dari audit dan
review.
• Menyelesaikan dalam waktu yang telah ditentukan
tindakan yang digunakan untuk menindaklanjuti rekomendasi yang menjadi
perhatian manajemen.
4. Jelaskan tujuan dan manfaat terbentuknya pusat
pertanggungjawaban !
Tujuan dibuatnya pusat pertanggungjawaban:
1. Sebagai basis perencanaan,
pengendalian, dan penilaian kinerja manajer dan unit organisasi yang
dipimpinnya.
2. Untuk memudahkan mencapai tujuan
organisasi.
3. Memfasilitasi terbentuknya goal
congruence
4. Mendelegasikan tugas dan wewenang ke
unit-unit yang memiliki kompetensi sehingga menguarangi beban tugas manajer
pusat
5. Mendorong kreativitas dan daya
inovasi bawahan
6. Sebagai alat untuk melaksanakan
strategi organisasi secara efektif dan efesien
7. Sebagai alat pengendalian anggaran
Manfaatnya untuk menciptakan hubungan
yang optimal antara sumber daya input yang digunakan dengan output yang
dihasilkan dikaitkan dengan target kinerja. Input diukur dengan jumlah sumber
daya yang digunakan sedangkan output diukur dengan jumlah produk atau output
yang dihasilkan.
5. Jelaskan struktur dan proses pengendalian
manajemen !
Proses pengendalian manajemen sektor publik dilakukan secara formal ( perumusan strategi,
perencanaan strategi, penganggaran, operasional dan evaluasi kinerja ) dan
informal ( pertemuan informal, diskusi,
komunikasi langsung ).
6. Jelaskan elemen pengendalian manajemen sektor
publik !
Tuntutan baru muncul agar
organisasi sektor publik memperhatikan value of money dalam menjalankan
aktivitasnya, dimana value of money merupakan konsep pengelolaan organisasi
sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen utama, yaitu :
1. Ekonomi : pemerolehan input
dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah.
2. Efisiensi : pencapaian
output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah
untuk mencapai output tertentu.
3. Efektivitas : tingkat
pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau perbandingan
outcome dengan ouput.
Ketiga hal tersebut merupakan
pokok value of money, namun beberapa pihak berpendapat perlu ditambah 2 elemen
yaitu keadilan (equity) mengacu pada adanya kesempatan sosial yang sama untuk
mendapatkan pelayan publik yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi.
Pemerataan (equality) penggunaan uang publik tidak terkonsentrasi pada kelompok
tertentu melainkan secara merata.
7. Apa tujuan dan pentingnya perencanaan strategi
bagi organisasi ?
·
Sebagai
sarana untuk memfasilitasi terciptanya anggaran yang efektif
·
Sebagai
sarana untuk memfokuskan manajer pada pelaksanaan strategi yang telah
ditetapkan
·
Sebagai
saran untuk memfasilitasi dilakukannya alokasi sumber daya yang optimal
(efektif dan efisien)
·
Sebagai
kerangka untuk pelaksanaan tindakan jangka pendek
·
Sebagai
sarana bagi manajemen untuk dapat memahami strategi organisasi secara lebih
jelas
·
Sebagai
alat untuk memperkecil rentang alternatif strategi
Tujuan utama perencanaan
strategik adalah untuk meningkatkan komunikasi antara manajer puncak dengan
manajer level bawahnya.
8. Bagaimanakah proses perumusan
strategi pada organisasi sektor public ?
Pernyataan misi dan tujuan umum organisasi yang dirumuskan oleh
manajemen eksekutif organisasi dan memberikan rerangka pengembangan strategi
serta target yang akan dicapai
· Analsis atau scanning
lingkungan, terdiri dari pengidentifikasian dan pengukuran faktor-faktor eksternal
yang sedang dan akan terjadi dan kondisi yang harus dipertimbangkan pada saat
merumuskan strategi organisasi.
· Profil internal dan
audit sumber daya, yang mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan
kelemahan organisasi dalam hal berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
perencanaan strategik
· Perumusan, evaluasi, dan pemilihan
strategi
· Implementasi dan pengendalian rencana
strategi
9. Jelaskan perbedaan rumusan strategi dengan
perencanaan strategi
Perumusan strategi merupakan proses
memutuskan atas suatu strategi baru, sementara perencanaan strategi adalah
proses memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi.
Dalam proses perumusan strategi,
manajemen memutuskan tujuan organisasi dan strategi utama untuk mencapai tujuan
tersebut. Proses perencanaan strategi membawa tujuan dan strategi ini dan
mencoba mengembangkan program untuk mengimplementasikan strategi tersebut
secara efisien dan efektif, sedangkan perencanaan strategi adalah proses
berikutnya akan melembaga dan ini akan mengurangi aktifitas yang kreatif.
Perencanaan strategi merupakan
kegiatan yang systematis, dimana adanya proses perencanaan strategi tahunan
dengan prosedur dan jadwal yang tersusun rapi. Sementara perumusan strategi
merupakan kegiatan yang tidak sistematis, strategi yang dirumuskan diuji
kembali untuk merespon kesempatan dan ancaman.
10. Berikan evaluasi mengenai efisiensi dan
efektifitas birokrasi pemerintah di Indonesia!
Terkait dengan
sistem birokrasi Indonesia yang cenderung lambat dan berbelit-belit, maka
kalangan tertentu mengemukakan pentingnya reformasi birokrasi. Kata reformasi
diarahkan pada terwujudnya efisiensi, efektivitas, dan pemerintahan yang
bersih. Reformasi ini diarahkan pada perubahan masyarakat yang termasuk didalamnya
masyarakat birokrasi, dalam pengertian perubahan ke arah kemajuan. Dari
pengertian ini, maka reformasi ruang lingkupnya tidak hanya terbatas pada
proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat struktur dan
sikap tingkah laku. Arah yang akan dicapai reformasi antara lain adalah
tercapainya pelayanan masyarakat secara efektif dan efisien. Lalu pertanyaanya
bagaimana upaya yang dilakukan agar birokrasi mampu melaksanakan misi utama
yakni memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada masyarakat.
Jawabannya harus dengan melakukan perubahan atau reformasi, bukan saja terbatas
pada proses dan prosedur, tetapi juga mengaitkan perubahan pada tingkat
struktur, sikap dan tingkah laku / etika .
kalau teori mah pada ngerti -_-
BalasHapussoal laporan keuangan nya ada kagak??
Ngga adalah kan udh d dompet
Hapus