Soal Jawab Manajemen Usaha Mandiri
Ujian Akhir Semester Manajemen Usaha
Mandiri.
Rabu,
16 Juni 2016
Nama : Wyne Gebina Adelia Yulimasari
Nim : C220141013
Fakultas : Ekonomi / Akuntansi
Dilampirkan dalam bentuk soal jawab.
1. Apa
sajakah yang dilakukan pelaku usaha kecil dalam pemasaran tradisional? berikan
perbedaan dan keutungan serta kelemahannya cara pemasaran tradisonal dan
moderen?
v PASAR
TRADISIONAL
Pasar
tradisional adalah pasar yang dalam pelaksanaannya bersifat tradisional dan
ditandai dengan pembeli serta penjual yang bertemu secara langsung.Proses Jual
beli biasanya melalui proses tawar menawar harga,dan harga yang diberikan untuk
suatu barang bukan merupakan harga tetap atau masih dapat di tawar sehinnga
menghasilkan harga yang berbeda lagi.umumnya pasar tradisional menyediakan
bahan-bahan pokok serta keperluan rumah tangga,tempat pasar tradisional pun di
tempat terbuka atau di pinggir jalan.
Kelebihan:
1.
Pasar tradisional merupakan pasar yang memiliki
keunggulan bersaing yang alamiah yang tidak dimiliki secara langsung oleh pasar
modern
2.
Lokasi yang strategis yang biasa terletak di sekitar
daerah pemukiman masyarakat dan area penjualan yang luas.
3.
Keragaman barang yang lengkap,harga yang rendah dan
pasar tradisional lebih mengutamakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti
ikan,sayur-sayuran dan sebagainya.
4.
Adanya system tawar menawar yang menunjukkan sikap
keakraban antara penjual dan pembeli,yang merupakan keunggulan tersendiri.
5.
Pasar tradisional juga merupakan pendongkrak
perekonomian kalangan menengah kebawah,itu memberi efek kepada perekonomian
negara,dimana negara ini memang hidup dari perekonomian berskala mikro
dibandingkan makro.
Kelemahan:
1.
Lokasi pasar yang kumuh dan kotor serta tidak teratur.
2.
Banyak produk yang mayoritas diperjualbelikan oleh
oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan bahan kimia.
3.
Cara serta bentuk pengemasan di pasar tradisioanal
yang kurang baik dan semakin hari semakin buruk membuat kurang di lirik oleh
konsumen.
4.
Tingkat mutu atau kualitas setiap produknya tidak
jelas.
v PASAR MODERN
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar
tradisional,namun di pasar modern penjual dan pembeli tidak berinteraksi secara
langsung melainkan si pembeli melihat lebel harga yang tercantum dalam baramg
tersebut,berada dalam bangunan dan pelayanan dilakukan sendiri dan harga semua
barang pun tidak bisa di tawar seperti harga barang di pasar tradisional.Di jaman sekarang banyak orang-orang yang
beralih ke pasar modern karena di anggap lebih praktis walaupun harga yang di
tawarkan oleh pasar modern lebih tinggi di bandingkan pasar tradisional.
Kelebihan:
1.
Pasar modern menyediakan lingkungan berbelanja yang
lebih nyaman dan bersih, dengan jam buka yang lebih panjang, dan menawarkan
aneka pilihan pembayaran seperti kartu kredit untuk peralatan rumah tangga
berukuran besar.
2.
Barang yang dijual memiliki variasi jenis yang
beragam,selain menjual barang lokal pasar modern juga menjual berbagain barang
impor.
3.
Barang yang dijual mempunyai kualitas yang relatif
lebih terjamin karena melalui penyeleksian yang ketat sehingga barang yang
tidak memenuhi persyaratan klasifikasi akan di tolak.
4.
Dari segi kuantitas pasar modern memiliki persediaan
barang yang terukur.
5.
Pasar modern Juga dikelola oleh pihak yang profesional
dengan strategi manajemen pemasaran yang bagus.
Kelemahan:
1.
Praktik jual belinya dimana konsumen tidak bisa tawar
menawar harga barang yang hendak dibelinya,karena harga telah ditetapkan.
2.
Dalam pasar modern penjual dan pembeli tidak
bertransaksi secara langsung. Pembeli melihat label harga yang tercantum dalam
bar code, berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri
(swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga.
Menurut saya
pasar modern lebih berperan dalam pertumbuhan ekonomi secara umum karena dalam
hal pendapatan pasar modern memperoleh lebih banyak daripada pasar
tradisional,sehingga lebih banyak menyumbangkan pajak untuk negara yang dapat
membantu negara dalam proses pembangunan.Pendapatan yang biasa diterima oleh
penjual di pasar tradisional hanya sebatas untung saja dan tidak jarang mereka
bisa mengalami kerugian yang banyak,sehingga tidak dapat membantu pendapatan
negara secara umum.
Pasar modern
juga dapat mencerminkan perekonomian negara yang semakin baik dari cara mereka
mengelola pasar yang dapat memberi kenyamanan untuk konsumen dari segi kualitas
atau mutu barang yang mereka jual,pasar modern juga dapat berkembang
dengan pesat karena dikelola oleh tenaga yang profesional dengan strategi
manajemen yang baik dalam bersaing dengan pasar lain. Pesatnya perkembangan
pasar modern tersebut dipicu oleh dukungan yang diberikan oleh pemerintah
serta kebijakan pemerintah untuk memperkuat kebijakan penanaman modal asing
2. Ada
3 cara untuk menjadi pemilik usaha kecil.Sebutkan dan berikan contohnya secara
nyata!
Modal Utama Menjalankan Sebuah Bisnis
1. Ide
1. Ide
Ide adalah salah satu modal ttg cara sukses berbisnis yang
penting. Mencari ide bisnis bukan masalah mudah terutama untuk para pemula
karena mereka bingung mencari usaha sampingan apa yang cocok ditekuni dari
rumah karena belum pernah berbisnis sebelumnya, belum pernah bekerja dan
rata-rata tidak memiliki modal cukup besar agar bisa menjalankan sebuah usaha
di rumah. Jika demikian maka salah satu cara mendapatkan ide usaha paling
menguntungkan dan mudah dikerjakannya adalah dengan memperhatikan ke sekitar
kita (lingkungan), kira-kira mau bisnis apa yang laku dijual ke orang-orang
sekitar kita. Ide bisnis terbagi dalam 2 kelompok besar yaitu
memproduksi/menjual barang (produk) atau menawarkan usaha saja. Dalam tahap
mencari ide usaha menguntungkan maka hendaknya tidak terlalu memikirkan dari
mana akan diperoleh modal buat jalankan usaha tersebut namun fokuslah kepada
pertanyaan apakah jualan barang bisa laku atau bisnis menawarkan jasa bisa
memperoleh banyak pelanggan.
2. Bakat
2. Bakat
Bakat adalah kemampuan alami seseorang yg diperolah
hasil pemberian Tuhan. Bisa membuat telor dadar yang lezat walau hanya dengan
melihat cara ibu memasak atau pandai mengambil hati orang (mempengaruhi orang
lain sehingga menuruti sarannya) adalah beberapa contoh bakat yg dapat
dikembangkan buat menunjang bisnis. Bakat memasak, pandai bergaul dan
sebagainya adalah beberapa sifat alamiah seseorang yg bisa dikembangkan dan
dipoles hingga dapat dijadikan modal buat buka usaha sendiri di rumah misalnya
dengan buka warung kecil, buka katering, jual produk elektronik tertentu di
sela pekerjaan kantor atau saat waktu senggang adalah beberapa contoh jenis
bisnis sampingan yg dapat dikerjakan di rumah atau dimana saja. Sebuah bakat
akan sangat bermanfaat sekali bila ditunjang sebuah keahlian hasil dari
pengalaman kerja ikut orang. Jadi saat memilih sebuah bisnis kecil maka
sebaiknya pilihlah sebuah usaha yg Anda akan sangat menyukai bila melakukannya
secara terus menerus. Banyak sekali jenis usaha yg pasti cocok dengan keahlian
atau bakat yg kita miliki, tinggal bagaimana kecerdikan kita mampu merubah
sebuah bakat menjadi bisnis menguntungkan.
3. Ketekunan
Ketekunan sangatlah penting dimiliki oleh seorang pebisnis
sebagai bahan bakar agar usaha dapat terus berjalan. Dalam bisnis apapun, baik
tanpa modal, usaha dengan modal kecil ataupun bisnis bermodal besar maka
kemungkinan bangkrut pasti ada. Tapi tentu, tidak ada pelaku bisnis mau
usahanya menjadi bangkrut, bukan? Oleh krn itu, modal ketekunan saat menekuni
sebuah usaha. Seorang yg tekun akan berusaha mencari jalan keluar pada saat
bisnisnya mengalami kemunduran, atau mencari ide lain buat mengembangkan
usahanya. Ketekunan adalah sifat mental, pebisnis sukses yang mungkin pernah
kita dengar kesuksesannya pastilah seseorang dengan ketekunan luar biasa
sehingga dapat mempertahankan usaha atau bahkan mengembangkannya menjadi lebi
besar lagi.
Kenapa uang tidak dimasukkan dalam kriteria cara sukses
berbisnis di atas, bukankah uang penting perannya? Ya, memang benar namun jika
tanpa manajemen yg baik maka modal besar bisa habis karena salah menjalankan
bisnisnya. Begitu pula sebaliknya, ada pebisnis sukses yang memulai usahanya
justru dengan tanpa modal uang sama sekali. Itulah sebab mengapa uang bukan
faktor penentu sukses tidaknya saat mendirikan usaha.
Pemberani dan tidak takut persaingan adalah sebuah modal usaha kecil atau sikap penting yang harus dimiliki seorang pemula. Bila mau berbisnis rumahan maka miliki sikap berani menghadapi persaingan. Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara bekerja dari rumah tanpa modal yang besar, lalu silahkan praktek dengan benar agar impian Anda terwujud.
Pemberani dan tidak takut persaingan adalah sebuah modal usaha kecil atau sikap penting yang harus dimiliki seorang pemula. Bila mau berbisnis rumahan maka miliki sikap berani menghadapi persaingan. Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara bekerja dari rumah tanpa modal yang besar, lalu silahkan praktek dengan benar agar impian Anda terwujud.
3. Apakah
tujuan kemitraan bagi usaha kecil?
Tujuan kemitraan adalah untuk mengangkat usaha kecil
menjadi pilar pembangunan ekonomi karena kelemahan mendasar usaha kecil adalah
dari segi ekonomi dan akses ke sumber permodalan dan pasar. Kelompok usaha
kecil memerlukan dorongan pemerintah dalam peningkatan kualitas sumberdaya
manusia, teknologi, permodalan/kredit dan pemasaran. Melalui kemitraan
akan tercipta Transfer of
Knowledge dalam hal pengalaman pengelolaan usaha yang lebih efisien dan
prospektif bagi usaha kecil, sedangkan bagi usaha besar dan usaha menengah akan
memperolah kontinuitas produksi atau meningkatkan kapasitas yang lebih besar.
Apabila
diamati, usaha yang dikembangkan akan menghasilkan efisiensi dan sinergi
sumberdaya yang dimiliki masing-masing pihak yang bermitra sehingga
kemitraan dapat menjawab masalah Diseconomies of scale yang sering dihadapi
oleh usaha besar atau usaha menengah. Disamping itu kemitraan juga dapat
memperkuat mekanisme pasar dan persaingan usaha yang efisien dan produktif,
sehingga dapat mengalihkan dari kecenderungan monopoli/monopsoni atau
aligopoli. Bagi usaha kecil seperti transmigran, kemitraan jelas sangat
menguntungkan karena dapat turut mengambil manfaat pasar, modal, teknologi,
manajemen dan kewirausahaan yang dikuasai
oleh usaha besar atau usaha menengah. Mewujudkan kerjasama kemitraan diperlukan
upaya-upaya nyata dalam menciptakan iklim yang mampu merangsang
terselenggaranya usaha yang kokoh berdasarkan prinsip saling memerlukan, saling
memperkuat dan saling menguntungkan. Kerjasama kemitraan dalam upaya
keterkaitan usaha dilaksanakan melalui pola-pola yang sesuai dengan sifat dan
tujuan usaha yang dimitrakan dengan memberikan peluang kemitraan seluas-luasnya
kepada transmigran baik oleh pemerintah maupun dunia usaha.
4. Bagaimanakah
pengelolaan keuangan usaha kecil yang efektif dan efisien?Jelaskan!
Pengelolaan keuangan usaha kecil yang efektif dan
efisien :
1. Membuat anggaran kas
Kondisi usaha anda terkait dengan komponen penting seperti penjualan,
kas masuk dan keluar, dan sebagainya. Anggaran arus kas membantu memastikan
bahwa usaha anda mampu membayar semua pengeluaran dan bisnis dapat mengelola
pendapatan dan pengeluaran secara efektif.
2. Mengetahui perubahan arus kas
Beban operasional memberi dampak yang signifikan pada arus kas.
Sementara kenaikan harga bahan baku membebani keuangan usaha. Arus kas
dipengaruhi oleh hutang piutang usaha. Ini tentu sangat mempengaruhi beban
bunga.
3. Monitor piutang klien
Salah satu hal penting dalam manajemen arus kas adalah dengan
menetapkan kebijakan kredit yang efektif. Pelaku usaha harus memiliki strategi
yang dapat mendorong klien untuk membayar lebih cepat.
4. Cek status hutang
Memeriksa keuangan perusahaan dengan jadwal pembayaran hutang harus
dilakukan secara rutin. Ini akan memberikan image positif dimata kreditur
terhadap sebuah usaha dalam menjaga kewajiban kreditnya. Pengecekan ini untuk
melihat berapa banyak perusahaan yang berhutang dan apakah usaha anda memiliki
jadwal pembayaran yang sudah jatuh tempo.
5. Memotong biaya operasional
Mengurangi biaya operasional dapat dilakukan dengan, misalnya
menggunakan tenaga kontrak saat order meningkat, menggunakan bahan baku yang
lebih murah namun dengan kualitas yang terjaga. Kemudian anda bisa meng-upgrade
teknologi yang anda gunakan menjadi lebih efisien.
6. Memanfaatkan kredit dengan
efektif
Semakin baik keadaan suatu usaha, maka akan semakin baik pula prospek
usaha kedepannya. Hal tersebut akan memberi dampak pada pemberian kredit usaha
menjadi lebih mudah. Penggunaan dana kredit tersebut hendaknya dilakukan dengan
tepat dan efisien.
7. Kelebihan kas untuk
pengembangan usaha
Perubahan kondisi ekonomi akan sangat mempengaruhi keuangan usaha.
Hal inilah yang akan mempengaruhi pendapatan dan beban keuangan usaha. Untuk
itu surplus kas bisa digunakan untuk pengembangan usaha, melunasi hutang, atau
mempertahankan produktifitas usaha.
5. Mengapa
wirausaha sosial penting bagi sebuah negara?Jelaskan!
Peran Wirausaha dalam perekonomian sebuah negara?
1.
Inovasi
dan Kreasi
Berbagai inovasi terhadap jasa kemasyarakatan yang selama ini tidak tertangani oleh pemerintah dapat dilakukan oleh kelompok Social Entrepereneurship seperti misalnya : penanggulangan HIV dan narkoba, pemberantasan buta huruf, kurang gizi. Seringkali standar pelayanan yang dilakukan pemerintah tidak mengenai sasaran karena terlalu kaku mengikuti standar yang ditetapkan. Sedangkan Social Entrepreneurs mampu untuk mengatasinya karena memang dilakukan dengan penuh dedikasi.
Berbagai inovasi terhadap jasa kemasyarakatan yang selama ini tidak tertangani oleh pemerintah dapat dilakukan oleh kelompok Social Entrepereneurship seperti misalnya : penanggulangan HIV dan narkoba, pemberantasan buta huruf, kurang gizi. Seringkali standar pelayanan yang dilakukan pemerintah tidak mengenai sasaran karena terlalu kaku mengikuti standar yang ditetapkan. Sedangkan Social Entrepreneurs mampu untuk mengatasinya karena memang dilakukan dengan penuh dedikasi.
2.
Pemutar gerak roda ekonomi.
Dengan menjadi seorang wirausahawan sosial, maka roda
perekonomian akan terasa lebih bergerak. Seorang wirausahawan akan berusaha
menciptakan produk atau jasa yang bisa di terima konsumen. Wirausahawan bisa menggaji
karyawan yang membantunya. Karyawan tersebut kemudian mempunyai pendapatan
untuk keluarganya, sehingga keluarganya bisa memiliki daya beli untuk memenuhi
kebutuhannya.
3.
Modal
Sosial
Modal sosial merupakan bentuk yang paling penting dari berbagai modal yang dapat diciptakan oleh social entrepreneur karena walaupun dalam kemitraan ekonomi yang paling utama adalah nilai -nilai : saling pengertian (shared value), trust (kepercayaan) dan budaya kerjasama (a culture of cooperation), kesemuanya ini adalah modal sosial. Keberhasilan negara Jerman dan Jepang adalah karena akar dari long-term relationship dan etika kerjasama yang mampu untuk menumbuhkan inovasi dan mengembangkan industri di negara masing-masing. Bank Dunia menyatakan pula bahwa permasalahan yang kritis dalam penanggulangan kemiskinan adalah modal sosial yang tidak memadai.
Selanjutnya dibangun jaringan kepercayaan dan kerjasama yang makin meningkat sehingga dapat akses kepada pembangunan fisik, aspek keuangan dan sumber daya manusia.
Modal sosial merupakan bentuk yang paling penting dari berbagai modal yang dapat diciptakan oleh social entrepreneur karena walaupun dalam kemitraan ekonomi yang paling utama adalah nilai -nilai : saling pengertian (shared value), trust (kepercayaan) dan budaya kerjasama (a culture of cooperation), kesemuanya ini adalah modal sosial. Keberhasilan negara Jerman dan Jepang adalah karena akar dari long-term relationship dan etika kerjasama yang mampu untuk menumbuhkan inovasi dan mengembangkan industri di negara masing-masing. Bank Dunia menyatakan pula bahwa permasalahan yang kritis dalam penanggulangan kemiskinan adalah modal sosial yang tidak memadai.
Selanjutnya dibangun jaringan kepercayaan dan kerjasama yang makin meningkat sehingga dapat akses kepada pembangunan fisik, aspek keuangan dan sumber daya manusia.
4.
Pembuka atau penyedia lapangan kerja
Seorang wirausahawan bisa menyediakan lapangan kerja
untuk masyarakat. Seperti kita tahu, lapangan kerja di Indonesia tidak
sebanding dengan pencari kerja, namun tidak di pungkiri banyak lowongan yang
tersedia namun pelamar tidak memenuhi kualifikasi yang di harapkan. Saya pernah
membaca bahwa setiap tahun ada sekitar 200 ribu orang sarjana dan selalu
bertambah. Namun mestinya seorang sarjana itu dimana memperoleh pendidikan yang
lebih tinggi tidak berorientasi menjadi karyawan, namun bisa menjadi solusi
dengan menyediakan lapangan pekerjaan minimal untuk dirinya sendiri. Para
sarjana harus mencoba untuk merubah mindset dimana masih menjadi stereotip
dimasyarakat semakin tinggi pendidikan, semakin berpeluang untuk bekerja di
perusahaan besar dan di bayar tinggi.
5.
Peningkatan
Kesetaraan
Salah satu tujuan pembangunan ekonomi adalah terwujudnya kesetaraan dan pemerataan kesejahteraan masayarakat. Dan melalui kewirausahaan sosial tujuan tersebut akan dapat diwujudkan, karena para pelaku bisnis yang semula hanya memikirkan pencapaian keuntungan yang maksimal, selanjutnya akan tergerak pula untuk memikirkan pemerataan pendapatan agar dapat dilakukan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Contoh keberhasilan Grameen Bank adalah salah satu bukti dari manfaat ini. Demikian pula upaya J.B.Schramm dari Amerika Serikat yang telah membiayai ribuan pelajar dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
Salah satu tujuan pembangunan ekonomi adalah terwujudnya kesetaraan dan pemerataan kesejahteraan masayarakat. Dan melalui kewirausahaan sosial tujuan tersebut akan dapat diwujudkan, karena para pelaku bisnis yang semula hanya memikirkan pencapaian keuntungan yang maksimal, selanjutnya akan tergerak pula untuk memikirkan pemerataan pendapatan agar dapat dilakukan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Contoh keberhasilan Grameen Bank adalah salah satu bukti dari manfaat ini. Demikian pula upaya J.B.Schramm dari Amerika Serikat yang telah membiayai ribuan pelajar dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.
6.
Menjalankan
peran sebagai fungsi sosial untuk memajukan bangsa.
Para wirausahawan dapat memajukkan bangsa melalui
sumbangan-sumbangannya di berbagai bidang seperti pendidikan, budaya, kesehatan
dan lain-lain. Saat ini banyak di kenal istilah social entreprenuer. Social
entreprenuer atau wirausahawan sosial merupakan seseorang yang mempu
mengidentifikasi problem sosial di sekitarnya seperti pendidikan, kesehatan,
pengangguran dan lain-lain untuk kemudian melalui kemampuan kewirausahaannya
membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Contohnya seorang social
entreprenuer dari Bangladesh yang cukup mendunia adalah Muhammad Yunus, dimana
melalui Grammen Bank yang di bukanya berhasil memberdayakan banyak orang dan
membantu banyak orang keluar dari jerat kemiskinan terutama kalangan ibu.
Indonesia membutuhkan banyak wirausahawan sosial sehingga bisa mengatasi
masalah yang masih banyak terjadi di masyarakat.
Komentar
Posting Komentar